Ada masanya dimana ketika sebagian dari kita mungkin
menikmati dengan mempertontonkan apa yang diberikan orang tua kepada kita.
Segala kemewahan yang diberikan seperti mobil, credit card, uang saku yang
lebih dari cukup, akses, dan lain halnya yang belum tentu dimiliki oleh semua
orang.
Dan beberapa laki-laki diusia remaja dan young adults bahkan menggunakan itu
sebagai daya tarik utama ketika mendekati wanita yang diimpikannya. but, in the
end semua itu akan kembali ke orang tua kita. dan apa yang kita punya? ga
ada.
AKU salah satu orang yang antipati sama orang-orang yang bersikap kaya gitu.
terutama jika yang melakukannya adalah seorang laki-laki. haha rasanya ingin
menampar wajahnya dan bilang kalo itu semua murni bukan miliknya dan
menyadarkan dia betapa tidak dewasanya perilaku yang ditunjukan.
Apalagi dengan semua kemudahan yang diberikan orang tua, dia masih saja tidak
mau bekerja keras. haha. poor you man! semua itu cuma palsu. semua yang nempel
di badanmu, lifestyle yang udah kaya socialite, mobil yang selalu kamu
banggakan, semua itu palsu tanpa kerja kerasmu.
Pemuda impian wanita dinilai dari kerja kerasya, dari struggle-nya menghadapi
hidup, dari sepintar dan secermat apa dia menyusun strategi untuk masa
depannya. Bukan dari apa yang diberikan orang tuanya.
SO !!!
Boys. Tunjukkan dirimu yang sebenarnya, bukan dengan cara menunjukan siapa yang
berada di belakang kehidupanmu. maka kamu akan dihargai sesuai hargamu dimata
kami
0 komentar:
Posting Komentar