2007
Ketika sebuah kenyataan
ada di depanku aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Kenyataan yang
sebelumnya tak pernah aku bayangkan. Kini mungkin semuanya hanya menjadi
kenangan lalu saja. Yang setiap saat aku ingat dan aku harus
meneteskan air mata karnanya.
Sebuah kisah tentang
masa indah bersamnaya yang tak pernah mungkin aku lupakan. Mungkin aku sekarang
amat rindu dengan semuanya. Tapi apa dayaku, aku tak bisa berbuat apa-apa
mungkin yang bisa aku lakukan ialah berharap dan menunggu. Memang kini kebhagiaanku
cuma ada di dirimu seorang saja. Disanakah ku gantungkan harapku. Apa aku harus
menunggunya ato aku harus beranjak dari tempatku ini dan berusaha sekuat tenaga
tuk bangkit,. Melupakan semua tentang dirinya. Aku ingin bahagia tapi apakah
kebhagiaan itu begitu sulit aku dapatkan. Sehingga aku harus mengorbankan
perasaan ku yang begitu mendalam ini. Begitu sakit rasanya sebenarnya jika aku
harus mengingat bahawa dirinya bukanlah jadi milikku. Tapi
apa dayaku,, kini dan nanti mungkin hanya akan menjadi misteri. Tapi yang aku
tahu, semua kenangan itu akan terus ada di hatiku. Dan tak akan dapat
digantikan oleh siapa pun. Aku memang bisa jantuh cinta kembali tapi maafkan
hati ini yang tak pernah bisa menghapus nama dan kenangan indahnya itu
0 komentar:
Posting Komentar